AMAZING GRACE
Dipublikasikan pada 09 Februari 2024
2 min baca

Bacaan: 1 Timotius 1:12-20

Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya, “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

(1 Timotius 1:15)

Penjara di Belanda banyak yang kosong. Aneh. Kenapa? Belanda ‘kekurangan’ penjahat. Kedengarannya seperti lelucon tapi itu fakta, sehingga banyak penjara yang ditutup. Keberhasilan menekan angka kejahatan bukan disebabkan karena hukuman berat yang diyakini akan menghasilkan efek jera. Namun, justru perlakuan yang amat manusiawi yang menyebabkan banyak penjahat berhenti mengulangi kejahatannya sekeluarnya dari penjara.

Paulus menyadari siapa dirinya di masa lalu. Dirinya adalah orang yang sangat berdosa, bahkan paling berdosa. Maka ia pun mampu menghayati betapa besar anugerah Allah yang dicurahkan kepadanya di dalam Yesus Kristus. Penghayatan itu kemudian dinampakkan melalui pengabdian seumur hidup Paulus pada pekerjaan pemberitaan Injil yang tidak lain adalah berita tentang kasih dan kebenaran Allah kepada dunia ini.

Tampaknya semakin kita mengakui betapa besarnya dosa kita, kita akan semakin mampu merasakan betapa besarnya anugerah Allah yang tercurah bagi kita. Dan orang yang dengan sungguh-sungguh menyadari keberdosaannya, biasanya juga akan lebih kuat bertahan menghadapi godaan. Maka mari kita menjaga hidup pertobatan kita bukan dengan menumbuhkan ketakutan akan hukuman, tetapi justru dari besarnya anugerah dan cinta kasih Allah kepada kita.

DOA:

Kami mau senantiasa hidup dalam pertobatan, karena itu tolonglah kami supaya kami terus-menerus menghayati kebesaran anugerah-Mu. Amin.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
8 Orang Membaca