HALELUYA, TERPUJILAH TUHAN!
Dipublikasikan pada 26 Desember 2022
2 min baca

Bacaan: Mazmur 148

Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit. (Mzm. 148:13)

Bersama dengan Mazmur 8, 19, 65, dan 104, Mazmur 148 digolongkan sebagai Mazmur Penciptaan karena menceritakan tentang karya penciptaan Allah dan berbagai ciptaan-Nya di alam semesta. Mazmur 148 juga menjadi bagian dari kelompok Mazmur Hallel Pesukei Dezimra (= ayat-ayat pujian, [Mzm. 146-150]). Kelompok mazmur ini biasanya dinyanyikan di saat doa pagi masyarakat Yahudi. Semuanya diawali dan diakhiri dengan seruan, “Haleluya” (terpujilah Tuhan!).

Ayat 1-6 diawali dengan seruan “Pujilah TUHAN di sorga”. Seruan ini kemudian diikuti dengan penyebutan berbagai macam makhluk di langit yang memuliakan Tuhan. Kemudian ayat 7-12 diawali dengan seruan “Pujilah TUHAN di bumi”. Seruan ini pun diikuti dengan penyebutan berbagai macam makhluk di bumi yang mengagungkan Tuhan. Setelah semua itu, ayat 13 menutup rangkaian pujian ini dengan keterangan bahwa “semuanya memuji-muji TUHAN”. Mengapa? Jawabnya, “Sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagunganNya mengatasi bumi dan langit”.

Bayangkan jika setiap pagi kita mengawali hidup kita dengan seruan, “Haleluya! Terpujilah Tuhan!” Betapa berbahagianya diri kita. Sebelum kita tahu apakah hari itu akan berakhir baik atau buruk; sebelum kita membuat keputusan apa pun terkait bisnis, karier, atau kisah percintaan kita; sebelum semuanya itu, alangkah baiknya jika kita mendasarinya terlebih dahulu dengan seruan, “Haleluya! Terpujilah Tuhan!”

DOA:

Ya Tuhan Sang Agung, biarlah kami senantiasa memuji-muji-Mu karena Engkaulah sumber kehidupan kami yang sejati. Amin.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
7 Orang Membaca