PENGADILAN AKHIR ZAMAN
Dipublikasikan pada 01 Desember 2024
2 min baca

Bacaan: Lukas 21:25-36

“Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu dan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21:36)

Adven I sebagai awal tahun liturgi memiliki dua wajah, yaitu keselamatan dan kebinasaan. Umat yang hidup benar dan setia akan memperoleh keselamatan. Sebaliknya, umat yang hidup dalam nafsu dunia akan mengalami kebinasaan.

Inti pengajaran pada masa Adven I berpusat pada sikap waspada dan berjaga-jaga. Umat diajak untuk menyadari bahaya dari sikap takabur, yaitu menganggap diri telah berlaku benar dan saleh. Sikap takabur akan menciptakan “titik buta” (blind spot) pada kelemahan diri sendiri. Sebaliknya, kewaspadaan dibangun melalui kerendahan hati dan kesediaan untuk melakukan introspeksi diri. Kita akan siap menghadapi pengadilan di akhir zaman kelak, apabila kita senantiasa membarui diri di masa kini. Kemampuan kita untuk memberi respons secara benar dan optimal akan memampukan kita untuk mempertanggungjawabkan kehidupan kita, karena apa yang kita tabur pasti akan kita tuai.

Kristus adalah Hakim Akhir Zaman. Setiap umat manusia kelak akan berdiri di hadapan-Nya. Bagaimana manusia dapat berdiri di hadapan Kristus kelak, apabila di masa kini mereka menolak-Nya dan tidak percaya kepada-Nya? Kita yang mengaku percaya kepada Kristus terkadang masih menolak Kristus melalui perkataan dan tindakan. Kita tidak begitu saja menjadi selamat hanya karena telah dibaptis dan mengaku percaya, tetapi yang lebih penting adalah apakah kita mampu membuktikan diri sebagai umat yang telah ditebus oleh Kristus?

DOA:

Mampukanlah kami mempertanggungjawabkan setiap aspek hidup kami, sehingga kami mampu berdiri di hadapan-Mu, ya Kristus. Amin.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
7 Orang Membaca