KRISTUS, RAJA DI ATAS SEGALA RAJA
Dipublikasikan pada 24 November 2024
3 min baca

Bacaan: Yohanes 18:33-37

Ibadah kali ini memeringati Minggu Kristus Raja dan hari anti-kekerasan terhadap perempuan. Di sepenjuru Indonesia sampai sejauh ini pada tahun 2024, terdapat 22.886 kasus kekerasan yang dilaporkan. Akar masalah dari Kekerasan Berbasis Gender (KBG) adalah ketimpangan relasi kuasa antara pelaku dan korban. Pelaku cenderung lebih memiliki kekuatan/pengetahuan/jabatan. Kekerasan inikah yang terdapat dalam kerajaan Allah? Bagaimana kita dapat turut serta menyatakan Kerajaan Allah di dunia ini? Kita berpartisipasi dengan meRAJAKAN Kristus.

Akronim “RAJAKAN” menjadi dua bagian yaitu “RAJ”, “Renungkan Agungnya Juruselamat”. Dalam Perjanjian Baru, aletheia (kebenaran) bukan menjelaskan “Bener di situ ada kursi” tetapi “Uripe bener”. Terdapat minimal tujuh pribadi dalam Alkitab yang mengakui keagungan kebenaran Yesus. Mereka tertegun, meRenungkan Agungnya Juruselamat. Apa kisah peRenungan Agungnya Juruselamat kita? Beralih pada akronim bagian kedua, “AKAN” yaitu “Agar Kerajaan Allah Nyata”. Istilah “basileia” dalam bacaan ini menggambarkan Kerajaan Allah yang berisikan kebenaran, kedamaian, dan sukacita. Dalam tujuh pernyataan “Aku adalah” dan tujuh mujizat, Tuhan Yesus menyaksikan nilai-nilai kerajaan Allah itu.

Agungnya Kebenaran Hidup Juruselamat dan Kerajaan Allah, terpatri dalam Matius 6:33 yang berbunyi demikian, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Konteks ayat ini adalah khotbah Yesus di bukit kepada orang-orang yang khawatir dan perlu mencari segala sesuatunya lebih dulu dibanding kerajaan Allah. Senada dengan itu, minggu lalu kita diingatkan untuk tetap tenang, tekun dan waspada karena segala kemegahan dunia ini akan runtuh. Minggu ini kita diingatkan akan pentingnya Agung Kebenaran dan Kerajaan Allah itu.

Puisi: “RAJAKAN KRISTUS”

Yang menang hanyalah yang kuat

Yang lemah merana dan meronta

Tergusur alat berat, terikat sekat tak kasat

Sungguhkah Kerajaan Allah Nyata?

Karena tak benar-benar Renungkan Agungnya Juruselamat:

Bukan hanya ayat, lihatkah insan yang menderita?

Tak hanya rapat, jumpakah korban niat jahat kar’na hasrat sesaat?

Tak hanya lagu pujian, dengarkah cerita yang terlunta?

Mari Renungkan Agung kuasa Juruselamat (KJ 222a)

Yang terkata lewat tinta dalam cerita:

Bahwa Dulu ‘Ku Tertindih Dosa (PKJ 199) Berat

Kini t’lah ditebus oleh Sang Cinta (NKB 213)

Jalankan Perintah Baru (PKJ 275), Agar Nama Yesus Terhormat (PKJ 184)

Mari, puji Raja Surga (KJ 288) yang memerintah di Tahta

Dengan hidupi pembacaan ayat: merangkul sahabat

Agar Kerajaan Allah Nyata di seantero alam semesta

Di berbagai tempat, di setiap saat

Mari, RAJAKAN Kristus dalam hidup kita,

Renungkan Agungnya Juruselamat,

Agar Kerajaan Allah Nyata

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
6 Orang Membaca