SIAPA YANG BIJAKSANA?
Dipublikasikan pada 09 Mei 2023
2 min baca

Bacaan: Amsal 3:5-12

Janganlah engkau menganggap dirimu bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan .... (Ams. 3:7)

Serial film Avengers menceritakan para pahlawan super yang melawan Thanos selaku villain film tersebut. Niat Thanos dalam film tersebut sebetulnya baik. Ia ingin menyelamatkan alam semesta dari kerusakan. Namun, ia bertindak dengan caranya sendiri. Thanos melenyapkan setengah populasi alam semesta. Akibatnya, banyak makhluk terbunuh dan menjadi korban kejahatannya.

Ternyata niat yang tampaknya baik dan bijak pun dapat menghasilkan bencana. Itu sebabnya, penulis Amsal telah mengingatkan pembaca untuk tidak menganggap diri bijak. Anggapan seperti ini rawan menjatuhkan seseorang untuk bergantung hanya pada pengertiannya sendiri. Ia selalu menilai orang lain dari sudut pandangnya dan memaksakan orang lain menuruti seperti maunya. Akibatnya, orang-orang sekitarnya terkekang dan tidak berkembang. Ia pun membunuh potensi dan keunikan yang ada di dalam diri setiap orang yang adalah anugerah Allah pada setiap manusia. Orang seperti ini tidak ada bedanya dengan Thanos.

Ide atau pemikiran baik dalam pikiran kita belum tentu menghasilkan kebaikan untuk orang lain. Karena itu, jangan enggan untuk mendiskusikan ide atau gagasan kita bersama orang lain. Jangan takut untuk mendengarkan kritik ataupun masukan mereka. Justru, orang yang bijaksana adalah orang yang tidak hanya memiliki pemikiran hebat, tetapi juga orang yang mau menyediakan telinganya untuk mendengar. Inilah ekspresi dari orang yang takut akan Tuhan!

REFLEKSI:

Tanpa rasa takut akan Tuhan, pemikiran bijak yang kita lahirkan belum tentu menghasilkan kebaikan bagi orang lain.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
3 Orang Membaca