TERIMALAH ROH KUDUS
Dipublikasikan pada 28 Mei 2023
2 min baca

Bacaan: Yohanes 20:19-23

Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.” (Yoh. 20:22)

Dalam sistem pernapasan, oksigen yang kita terima saat bernapas memiliki fungsi pembakaran. Oksigen akan membakar molekul glukosa menjadi karbon dioksida, air, dan juga ATP (Adenosine Tri-Phosphate). ATP inilah yang kita kenal sebagai energi dan menghidupkan sel sehingga kita mampu beraktivitas sehari-hari.

Saat Yesus mengembusi para murid dengan Roh Kudus, kita dapat membayangkan cara kerja Roh Kudus bagaikan oksigen dalam sistem pernafasan. Fungsinya sebagai “pembakaran” pun tampak dari simbol lidah api yang melekat padanya. Namun, apa yang dibakar dan diubah Roh Kudus? Roh Kudus mengubah firman Tuhan yang telah ditaburkan agar menjadi energi dan kekuatan bagi umat untuk beraksi dan bersaksi dalam keseharian. Melalui Roh Kudus, para murid dimampukan untuk mengerjakan karya pengutusan di tengah dunia (ay. 21).

Cara kerja ini menyadarkan kita bahwa tanda kehadiran Roh Kudus lebih dari sekadar aksi-aksi yang mencengangkan dan bombastis. Memang Roh Kudus membuat orang-orang percaya memiliki semangat dan keberanian untuk melangkah di tengah situasi kelam sekalipun. Namun, orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus juga selalu giat menyuplai firman Tuhan yang menjadi bahan untuk “pembakaran”. Firman Tuhan tanpa aksi menjadi timbunan yang tak berguna, beraksi tanpa firman Tuhan hanya membuat manusia mengalami kekosongan. Maka, terimalah Roh Kudus dan rawatlah Ia agar terus berkobar setiap hari. Selamat Pentakosta!

REFLEKSI:

Mengobarkan semangat Roh Kudus dengan tekun belajar firman Tuhan dan mempraktikkannya dalam keseharian.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
7 Orang Membaca