ORATOR ULUNG
Dipublikasikan pada 04 Mei 2023
2 min baca

Bacaan: Kisah Para Rasul 6:8-15

... tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. (Kis. 6:10)

“Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia!” Begitulah pernyataan Soekarno dalam salah satu pidatonya. Selain menjadi proklamator dan presiden pertama Indonesia, Soekarno dikenal sebagai orator ulung. Pidato-pidatonya begitu dahsyat dan membakar semangat. Bukan sekadar minta persetujuan, pidato Soekarno pun menggerakkan para pendengar untuk ikut bergerak. Jelas bahwa Soekarno memiliki kemampuan berkata-kata yang luar biasa.

Di dalam Alkitab, tampaknya status orator ulung pantas disematkan kepada Stefanus. Teks Alkitab hari ini memperlihatkan bagaimana perkataan Stefanus membuat semua orang— termasuk orang-orang Yahudi yang ingin membunuh Stefanus— tidak dapat membantah dan melawan perkataannya. Alkitab menceritakan bahwa kemampuan itu dimiliki Stefanus karena ia berhikmat (sophia) dan didorong oleh Roh Kudus. Kata sophia sendiri diterjemahkan sebagai sifat bijaksana yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam.

Inilah kunci agar kita memiliki kemampuan berkata-kata yang baik. Sah-sah saja jika kita mengolahnya melalui kelas public speaking. Namun, utamakan hikmat dan Roh Kudus untuk menuntun kita berkata-kata. Hindari ucapan yang sembarangan dan seenaknya. Tidak perlu reaktif dalam memberi jawab, tetapi kembangkan sikap responsif yang bertanggung jawab. Dengan begitu, kita tidak kalah dengan orator-orator ulung yang perkataannya menjadi berkat bagi dunia.

REFLEKSI:

Memahami dengan mendalam setiap perkataan yang keluar dari mulut menjadi ciri orang yang berhikmat dan dipimpin Roh Kudus.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
5 Orang Membaca