BUAH YANG SEJATI
Dipublikasikan pada 17 Maret 2023
2 min baca

Bacaan: Efesus 5:1-9

... karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran ....

(Ef. 5:9)

Orang hanya akan membeli buah yang baik. Buah yang baik itu pertama-tama tampak dari luar segar, bagian dalamnya tidak ada yang busuk, dan rasanya enak.

Efesus adalah kota metropolitan pada masanya. Di sanalah orang Kristen penerima surat ini hidup. Mereka hidup bersama dengan masyarakat yang masih memeluk agama lama. Secara umum, masyarakat Efesus memiliki cara hidup yang tak sesuai dengan kekristenan. Mereka suka percabulan, serakah, dan jadi penyembah berhala. Penulis Surat Efesus mengingatkan bahwa sebagai orang Kristen, mereka harus meninggalkan cara hidup yang lama. Tanda mereka sudah meninggalkan cara hidup yang lama dan hidup sebagai anak-anak terang, terlihat dari apa yang mereka lakukan dan tampilkan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menyebutnya sebagai buah. Terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran. Dengan kata lain, orang Kristen dapat dikenali dari semua yang mereka kerjakan dan hasilkan. Hasil atau buahnya harus berupa kebaikan, keadilan, dan kebenaran. Tidak ada yang lain.

Buah yang baik hanya berasal dari pohon yang baik. Injil adalah kabar baik yang harus dinyatakan oleh setiap orang Kristen seumur hidupnya. Pekabaran Injil yang paling efektif sering kali bukan dari perkataan, melainkan dari perbuatan. Perbuatan adalah buah dalam hidup. Dengan perbuatan, orang memberi dan mendapat teladan untuk menjalani panggilan hidup orang Kristen, yaitu sebagai anak-anak terang.

REFLEKSI:

Satu teladan melalui perbuatan selalu lebih ampuh dibandingkan ribuan kata-kata.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
7 Orang Membaca