SEMAKIN DEKAT DAN MENGENAL
Dipublikasikan pada 16 Januari 2024
2 min baca

Bacaan: Mazmur 86

Engkaulah Allahku, kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. (Mazmur 86:3)

Seberapa jauh kita mengenal Tuhan? Seberapa kita percaya kepada-Nya? Bagaimana kita bisa percaya kepada Tuhan bahkan sebelum kita menerima pertolongan Tuhan?

Nas hari ini menggambarkan kedekatan pemazmur dengan Allah. Kita bisa melihat bagaimana berkali-kali pemazmur menyerukan nama-Nya secara langsung (ayat 1,3,4,5, dst). Berulang kali pemazmur memanggil Allah dengan ungkapan Tuhan (Adonai). Panggilan Tuhan di sini merupakan pengakuan atas kedaulatan Tuhan atas hidup si pemazmur. Dalam kedekatannya dengan Tuhan, ia menyerahkan segala pergumulan hidupnya kepada Tuhan. Ia menyadari keterbatasannya ketika berhadapan dengan musuh-musuhnya yang angkuh dan berusaha membinasakan dirinya (ayat 14-17). Dalam permohonannya, pemazmur meyakini Allah akan menolongnya (ayat 5, 10, 13). Doanya tidak hanya meminta pertolongan, melainkan juga berisi pengakuan tentang siapa Tuhan yang membuatnya berani mempertaruhkan hidup pada-Nya.

Melalui Mazmur ini, kita diajak berefleksi. Seberapa jauh pengenalan kita akan Tuhan? Pengenalan akan Tuhan tentunya tergambar pada seberapa dekat relasi kita dengan-Nya. Seberapa sering kita bergumul dengan Tuhan seperti yang pemazmur lakukan? Seberapa kita sering membaca firman Tuhan untuk mengenal karakter, isi hati dan kemahakuasaanNya? Mari kita terus belajar semakin mengenal Tuhan.

REFLEKSI:

Apakah dalam keseharian, kita terus merawat relasi kita dengan Tuhan? Dengan merawat relasi dengan Tuhan, kita semakin mengenal dan merasakan hati Tuhan.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
9 Orang Membaca