PERCAYA SAJA
Dipublikasikan pada 04 Maret 2023
2 min baca

Bacaan: Lukas 7:1-10

“Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!” (Luk. 7:9)

Orang bisa dengan mudah percaya pada orang lain, bahkan yang tidak dikenal. Pada saat yang sama sulit sekali untuk percaya pada orang yang dikenal. Aneh, tetapi terjadi. Misalnya, orang bisa memercayakan uangnya pada orang yang tak dikenal melalui bank, tetapi tak percaya bila uangnya disimpan di rumah.

Teks Alkitab hari ini juga bertutur tentang percaya. Seorang perwira memercayakan nasib hambanya pada Yesus. Apa masalahnya? Perwira itu dapat dipastikan berkebangsaan Roma sehingga ia bukan sekadar orang asing, melainkan juga musuh orang Yahudi. Yesus adalah orang Yahudi sehingga dapat diduga bahwa kedua pihak itu berseberangan. Jadi, bagaimana mungkin memercayakan nasib hambanya yang berharga kepada musuh? Pernyataan Yesus menjadi jawab atas pertanyaan tersebut. Yesus mengatakan bahwa perwira itu percaya kepada-Nya. Perwira itu memiliki iman, keyakinan, percaya yang sungguh pada Yesus bahwa Ia pasti akan menyembuhkan hambanya. Bahkan, di antara orang Israel pun tak ada iman seperti perwira itu.

Tanpa melihat orang lain, ini adalah kesempatan bagi setiap kita untuk memeriksa ulang seluruh kepercayaan, keyakinan, iman kita pada Yesus. Utamanya di tengah situasi yang sungguh buruk, apakah kita masih percaya pada kasih dan pemeliharaan Yesus? Apakah keyakinan itu sungguh-sungguh tanpa syarat? Persoalan hidup yang berat, seperti perwira yang takut kehilangan hambanya yang berharga, menjadi ujian terhadap iman kita.

REFLEKSI:

Keteguhan iman diuji ketika kita berada dalam situasi yang sangat buruk.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
4 Orang Membaca