Bacaan: Filipi 1:21-30

Jemaat Tuhan yang terkasih kehidupan kita sebagai orang Kristen merupakan kehidupan dalam ruang lingkup persekutuan orang-orang kudus dalam Kristus. Bahwa penebusan Tuhan Yesus Kristus menjadikan kehidupan kita telah mengalami transformasi dari hamba dosa menjadi hamba kebenaran. “Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.” (Roma 6:17-18).

Menyadari bahwa kehidupan kita telah dimenangkan oleh Kristus menjadi hal penting dalam kita memaknai setiap kehidupan kita. Karena itu kita yang telah mengalami kekudusan hidup karena pengurbanan Tuhan Yesus Kristus patut menghargai dengan terus belajar mengenai nilai-nilai kehidupan yang berpadanan dengan Injil Kristus.

Kita sebagai umat-Nya patut untuk berjuang bukan saja belajar nilai-nilai kehidupan yang berpananan dengan Injil Kristus, tetapi juga harus berjuang merealisasikan dalam setiap realitas hidup kita. Baik itu realitas hidup yang mudah dan menyenangkan ataupun dalam realitas hidup yang tidak mudah dan pahit. Sebagaimana diungkapkan oleh Rasul Paulus, “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” (Roma 1:21). Dengan menerapkan nilai-nilai kehidupan yang berdasarkan Injil Kristus maka Tuhan akan dipermuliakan dalam seluruh kehidupan kita ataupun dalam kematian kita.

Dalam kehidupan kita bersama di dunia ini, konteks Indonesia secara khusus, diperlukan nilai-nilai kehidupan yang baik berdasarkan Injil Kristus. Keteladanan kehidupan umat-Nya menjadi bagian penting untuk mengubah kehidupan bermasyarakat menjadi lebih baik. Kita dipanggil untuk mentransformasi kehidupan yang saat ini masih banyak diwarnai dengan permusuhan, kecurangan, korupsi, kejahatan, sikap diskriminatif, kerusakan lingkungan, dll. Realitas Kristus yang ada dalam diri kita sebagai umat-Nya akan memampukan kita untuk mengubah kehidupan ini menjadi lebih baik.

Berpadanan dengan Injil Kristus berarti kita berani menghadirkan hidup Kristus dan bertindak sebagaimana Kristus bertindak, sekalipun menghadapi tantangan dan kehidupan yang tidak baik-baik saja. Tuhan memberkati. Amin.