Bacaan: Wahyu 4:1-8
“Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Maha Kuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.” (Why. 4:8b)
Banyak hal tak kufahami dalam masa menjelang
Tapi t’rang bagiku ini tangan Tuhan yang pegang
Itu adalah reff dari lagu “Tak ‘Ku Tahu ‘Kan Hari Esok”. Masa depan adalah sesuatu yang tidak bisa kita ketahui sebelumnya. Kita tidak paham apa yang akan terjadi di masa depan. Kita bisa saja mempersiapkan banyak hal untuk masa depan, namun itu tidak menjadi jaminan bahwa kita mengetahui apa yang akan terjadi.
Di tengah ketidakpastian hidup ini ada satu hal yang dapat kita yakini, Wahyu 4:8 menegaskan keberadaan Tuhan yang sudah ada, yang ada dan yang akan datang. Kita beriman kepada Tuhan yang berkuasa tidak hanya atas masa lalu dan masa kini namun juga masa depan. Masa depan bisa jadi tidak bisa kita prediksi, tetapi walaupun dalam ketidakpahaman kita, kita yakin bahwa masa depan ada di tangan Tuhan.
Saya ingat pengalaman seseorang yang secara tiba-tiba ditinggal oleh kekasih hatinya, pasangan hidup yang sudah mendampinginya bertahun-tahun. Dalam kebingungan dan kepanikan, saat banyak orang merasakan kegalauannya dalam derai air mata, ia mengatakan, “Saya mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi dengan saya di hari-hari ke depan namun satu hal yang pasti Tuhan memegang tangan saya”.
REFLEKSI:
Dalam ketidakpastian akan masa depan satu hal yang pasti Tuhan ada dalam masa depan kita.