ARAHKANLAH FOKUSMU KEPADA TUHAN
Dipublikasikan pada 04 Agustus 2024
3 min baca

Nats: Yohanes 6:24-35

Air Florida flight 90

Memang salju ekstrim melanda bandara Washington, adalah fakta. Tapi ditemukan penyebab utama Boeing 737-222 itu menabrak jembatan S. Potmac adalah gagal fokusnya pilot Air Florida flight 90 pada prosedur keselamatan dan peringatan bahaya. 78 orang meninggal dunia, termasuk 4 orang pengendara mobil di jembatan. Sekali lagi, gagal fokus pada keselamatan, berujung tragedi yang mendatangkan maut.

Fokus kepada TUHAN

Yesus adalah Allah pencipta semesta, yang hadir di setiap jengkal kehidupan kita sejak semula. Di masa itu, banyak orang gagal fokus kepada Tuhan. Mereka terdistrak dengan paham sendiri, dan paham para pemimpin yang menentang Yesus. Bagaimanakah dengan kita di masa sekarang? Distraksi apa yang membelokkan kita dari fokus kepada Tuhan?

Tuhan Yesus mengajarkan untuk tetap fokus kepada TUHAN, Allah yang hadir bersama mereka, melalui dua ‘pekerjaan’ yang pasti menolong untuk tetap fokus kepada-Nya, yaitu:

1. Mencari yang utama, yakni Kristus

Fokus yang umum terjadi seperti yang ada di antara kita, mereka melihat peluang enak, nyaman, mudah, dan menyenangkan ketika dekat dengan Tuhan Yesus. Tapi sadarkah kita bahwa fokus seperti ini, fokus transaksional.

Fokus pada roti itu manusiawi, tapi hidup jadi duniawi. Orientasi pada diri sendiri, dan kehilangan empati. Untungnya, Tuhan Yesus melihat dan mengoreksi hati di balik pencarian mereka.

Mereka ingin menjadikan Yesus raja agar terus membuat roti bagi mereka. Ini bukan fokus yang sehat. Semestinya mencari untuk merajakan Yesus atas seluruh hidup mereka, begitu juga dengan kita.

Apakah kita mencari bukan yang utama. Apakah kita mencari Yesus tapi untuk hal-hal yang habis pakai? Jangan-jangan kita diam-diam membiarkan nafsu menguasai fokus kita ketimbang menyerahkan keinginan kita kepada Kristus untuk memimpin keputusan kita.

Kiranya kita mencari yang utama, yakni Kristus, sang pembuat roti dan Sang Roti Hidup, karena Kristus telah menemukan kita kembali.

2. Mencari yang diutamakan Kristus

Mencari Yesus dengan fokus mempercayai-Nya, adalah pekerjaan yang dikehendaki Allah (Yoh.6:29). Dengan mempercayai Kristus sebagai yang ‘diutus Allah’ identik dengan login ke dalam tujuan Kristus diutus.

Dia menghendaki kita berada di dalam misi-Nya, memberitakan Injil dari Bapa. Dia ingin kita melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau kita hidup di dalamnya (Ef.2:10).

Tapi hal itu tidak mudah. Ada kesulitan besar untuk bertindak seperti Kristus, mencari yang diutamakan-Nya. Kemustahilan adalah porsi kita, kuasa ajaib adalah bagiannya Kristus! Seperti Filipus dan Andreas yang tidak fokus melihat siapa Yesus yang ada di depan mereka ketika ujian menyediakan makanan itu pun tiba!

Amy Carmichael

Kehidupan Amy menunjukkan begitu surgawi pikirannya sehingga ia melakukan kebaikan bagi banyak orang di India. Hingga sekarang, The Dohnavur Fellowship masih beroperasi memberitakan kasih Kristus, sesudah 123 tahun.

Mari kita mencari yang utama dan mengutamakan yang dicari Kristus!

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
13 Orang Membaca