KEKAYAAN ROHANIAH
Dipublikasikan pada 14 Februari 2023
2 min baca

Bacaan: Yakobus 2:1-13

... janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.

(Yak. 2:1)

Memandang muka dalam Surat Yakobus ini dikaitkan dengan lebih mengindahkan tampilan fisik daripada batiniah atau rohaniah. Ini wajar. Kesan pertama adalah dari tampilan luar karena itu terlihat. Yang tidak wajar adalah hati yang membedakan dan pikiran yang menghakimi. Maksudnya, tampilan menarik, seyogianya dapat dipenuhi oleh orang berduit, dianggap baik. Sedangkan tampilan tidak menarik, seperti tampilan orang tidak berduit, dianggap tidak baik. Artinya, mendiskriminasi atau memarginalkan seseorang berdasarkan tampilan luar.

Firman Tuhan mengajarkan nilai yang tidak wajar dilakukan oleh dunia. “Allah memilih orang miskin untuk menjadi kaya dalam iman.” Sedangkan, “orang kaya menindas dan menyeret kamu ke pengadilan.” Oleh sebab itu, menurut firman Tuhan, sikap membedakan seseorang berdasarkan tampilan fisik termasuk berbuat dosa dan pelanggaran.

Sikap memuliakan tampilan fisik berdasarkan kaya dan miskin juga terjadi di perkumpulan kerabat, keluarga, dan gereja. Memandang seseorang secara diskriminatif terjadi dalam perkumpulan relasional akrab, orang-orang yang sudah saling kenal. Sapaan penulis Yakobus: “Saudara-saudaraku,” menandakan bahwa kasus ini terjadi dalam perkumpulan relasional akrab, semisal jemaat. Karena itu, makin dekat relasi, kita perlu makin berhati-hati agar tidak jatuh ke dalam sikap mendiskriminasi dan memarginalkan seseorang berdasarkan tampilan fisik, mengesankan atau tidak.

DOA:

Tuhan, bimbinglah saya yang ingin belajar memandang sesama dengan ketulusan hati. Amin.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
5 Orang Membaca