MALAIKAT PENOLONG
Dipublikasikan pada 16 Juli 2024
2 min baca

Bacaan: Kisah Para Rasul 23:12–35

Tetapi, keponakan Paulus, anak dari saudaranya perempuan mendengar tentang pengadangan itu. Ia datang ke markas dan masuk, lalu memberitahukan hal itu kepada Paulus. (Kis. 23:16)

“Di dalam hidup beriman kita juga harus menjadi jawaban doa bagi orang lain”. Kalimat ini mengingatkan kita agar tidak hanya mengharapkan Tuhan menjawab semua doa dan memberikan apa yang kita harapkan, tetapi juga bagaimana kita menjadi kawan sekerja Allah dalam menjadi jawaban doa bagi orang lain.

Konspirasi jahat telah dibuat untuk menangkap dan membunuh Paulus. Ada sekitar 40 orang berkomplot untuk membunuh Paulus (ay. 13). Rencana busuk ini didengar oleh keponakan Paulus. Ia lantas bergegas memberitahukan rencana ini kepada Paulus. Kemudian keponakan Paulus ini memberitahukan juga rencana jahat tersebut kepada kepala pasukan Romawi yang menjaga Paulus. Pada akhirnya, konspirasi jahat ini dapat digagalkan. Keponakan Paulus telah menjadi malaikat penolong baginya karena ia bersedia dipakai Tuhan menjadi jawaban doa Paulus agar ia selamat dari rencana jahat orang-orang yang membencinya.

Tuhan tidak hanya ingin menolong kita. Tuhan pun ingin kita menjadi penolong bagi sesama dan menjadi perpanjangan tangan-Nya. Tuhan ingin apa yang kita lakukan menjadi jawaban doa bagi orang yang sungguh-sungguh membutuhkan. Semua tergantung pada kesediaan kita untuk melakukannya. Kita yang pernah ditolong bisa dipakai Tuhan untuk menolong sesama. Kita yang diberkati Tuhan juga bertindak sebagai saluran berkat bagi orang lain. Itulah kehendak Tuhan bagi kita.

REFLEKSI:

Jadilah perpanjangan tangan Tuhan untuk menolong sesama yang membutuhkan.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
4 Orang Membaca