PERTANDINGAN IMAN
Dipublikasikan pada 14 November 2024
2 min baca

Bacaan: 1 Timotius 6:11-21

Bertandinglah dengan benar dalam pertandingan iman dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. (I Timotius 6:12)

Kunci kemenangan atlet dalam sebuah pertandingan adalah konsisten mempertahankan stamina dan mental. Semua itu tidak terjadi secara instan, melainkan sebuah proses panjang yang dimulai sejak sebelum bertanding. Stamina dibangun dengan latihan fisik, pola makan, dan istirahat yang cukup. Sedangkan kekuatan mental dilatih dengan berfokus pada tujuan pertandingan.

Paulus menggambarkan kehidupan beriman sebagai sebuah pertandingan yang bertujuan mencapai kehidupan yang kekal. Memang, kehidupan kekal itu diperoleh karena anugerah Allah melalui iman kepada Yesus Kristus. Namun bukan berarti iman itu diterima ala kadarnya saja. Iman harus dilatih dengan melakukan ibadah, keadilan, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan. Paulus juga mengingatkan adanya berbagai godaan yang dapat melemahkan iman, seperti materi yang dapat mengakibatkan kesombongan dan ajaran kosong yang menyebabkan pertentangan.

Dengan menjaga iman agar tetap terlatih, kita akan tetap teguh dan kuat pada saat bertanding dalam pergumulan hidup. Kehidupan iman kita memang akan mengalami situasi naik turun dan gejolak seiring pergumulan hidup yang dihadapi. Kita mungkin berpikir betapa sulitnya hidup mengikut Tuhan dan mengapa semakin kita setia, godaan terasa semakin banyak. Justru itulah pertandingan dan ujian iman kita. Buktikanlah bahwa iman yang kita terima karena anugerah Tuhan itu tidak kita jalani dengan ala kadarnya, melainkan sungguh teruji dalam pertandingan iman.

REFLEKSI:

Apakah selama ini kita beriman ala kadarnya atau sungguh berproses dalam pergumulan kehidupan ini?

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
5 Orang Membaca