BERANI KARENA KRISTUS
Dipublikasikan pada 06 Januari 2023
2 min baca

Bacaan: Efesus 3:1-12

Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.

(Ef. 3:12)

Keberanian adalah salah satu virtue atau kebajikan yang manusia butuhkan untuk melanjutkan dan mengisi kehidupan dengan karya terbaik. Apalagi, ketika hidup diperhadapkan dengan dilema, ibarat “Maju kena, mundur kena”. Di sini, keberanian dibutuhkan manusia untuk mencari dan mengeksekusi jalanjalan baru.

Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, manusia tidak dapat kembali untuk memperbaiki kesalahan. Manusia tidak punya kuasa untuk menebus waktu yang sudah berlalu. Juga untuk masa depan, manusia tidak dapat merebutnya tanpa melakukan kesalahan. Karena itu, manusia pada dirinya tidak memiliki keberanian dan kemampuan untuk datang kepada Allah. Paulus mengingatkan hal ini dan memberitakan bahwa di dalam Yesus Kristus manusia punya keberanian untuk datang kepada Allah. Bukan hanya orang-orang Yahudi, melainkan juga bangsa lain. Pauluslah yang ditetapkan sebagai rasul bangsa asing. Jika melihat reputasinya, tentu Paulus sangat tidak layak. Namun, kasih karunia Allah di dalam Kristuslah yang melayakkan dia.

Kristus sudah membawa kita kepada Allah, hal yang tak mungkin kita lakukan sendiri. Karena itu, kita pun memperoleh keberanian untuk terus menjalani kehidupan. Tantangan dan masalah pasti akan terus ada. Namun, iman kepada Kristus menolong kita untuk mengambil pilihan-pilihan yang tepat, berani memeluk risiko, dan bisa tetap tenang di tengah badai persoalan. Mengapa? Karena hikmat dan kasih Kristus menaungi.

REFLEKSI:

Keberanian kita adalah sebuah karunia, kekuatan yang memampukan kita bekerja dan membuat pilihan-pilihan yang tidak biasa.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
6 Orang Membaca