REGENERASI (YESUS)
Dipublikasikan pada 18 Mei 2023
2 min baca

Bacaan: Lukas 24:44-53

“Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku.” (Luk. 24:49)

Peristiwa kenaikan Yesus ke surga dapat dihayati sebagai momentum Yesus melakukan regenerasi kepemimpinan kepada murid-murid-Nya. Yesus memberi kepercayaan penuh kepada para murid untuk meneruskan karya pelayanan-Nya di tengah dunia. Ia naik ke surga supaya para murid dapat melanjutkan pelayanan dengan cara dan karunianya masing-masing.

Model regenerasi yang diperlihatkan Yesus tidak lantas membuat diri-Nya lepas tangan begitu saja. Lukas mencatat bahwa Yesus berjanji mengirimkan Roh Kudus untuk menyertai para murid melakukan tugas dan karya pelayanan. Kehadiran Roh Kudus menjadi tanda bahwa Allah mengambil peran lain dalam karya pelayanan ini. Kehadiran secara fisik di tengah dunia diteruskan oleh para murid, tetapi Ia tetap hadir untuk mendukung karya pelayanan para murid. Roh Kudus hadir untuk memberikan pertolongan, menghibur, menyucikan, dan bahkan menjadi jaminan bagi mereka, seperti disaksikan Paulus dalam Efesus 1:14, “Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya ....” Inilah regenerasi yang sempurna.

Regenerasi kadang dipahami begitu terbatas, sekadar pergantian kepemimpinan. Pemimpin terdahulu dianggap sudah habis masanya. Padahal, pemimpin terdahulu punya peran untuk mendukung dan menjamin para pemimpin baru. Tentunya bukan dengan sekadar mengkritik, melainkan menjadi teladan yang membangun. Inilah teladan Yesus di balik peristiwa kenaikan-Nya.

REFLEKSI:

Regenerasi adalah momentum bagi setiap orang mengambil peran baru dalam karya dan pelayanan.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
7 Orang Membaca