KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH
Dipublikasikan pada 23 Juli 2023
2 min baca

Bacaan: Roma 8:12-25

Paulus mengingatkan jemaat di Roma, bahwa pergumulan kita sebagai orang percaya mestinya bukan pergumulan hidup di dalam kedagingan atau hidup dalam Roh. Namun bagaimana hidup di dalam Roh, yang semakin lama semakin mematikan kehidupan daging kita. Sebab kehidupan dalam daging mematikan dan kehidupan dalam Roh Allah menghidupkan. Paulus juga menegaskan bahwa orang yang hidup dipimpin oleh Roh Allah berarti sebagai anak-anak Allah, yang berhak menjadi ahli warisnya, artinya orang-orang yang berhak menerima janji janji Allah (ay 17).

Sebagai anak-anak Allah, apa yang akan kita terima dari Allah :

· Menerima janji-janji Allah yang diberikan kepada kita

· Kalaupun kita menderita di dunia ini, kita tetap disertai oleh Kristus (ay 17)

· Penderitaan itu tidak dapat dibandingan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita(ay 18)

· Dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan (dosa) (ay 21)

· Selama kita hidup dalam di dunia ini, kita memiliki pengharapan di dalam Tuhan, pengharapan akan hidup yang kekal (ay 24)

Sebagai anak-anak Allah kita harus menyadari bahwa kuasa Allahlah yang menjadikan kita anak-anakNya (Yoh 1:12). Dengan kuasa Allah yang hidup dalam hidup kita, kita dimampukan untuk terus menerus hidup dalam Roh, melakukan dan mengerjakan hal-hal yang baik dan mulia. Sehingga orang-orang yang ada disekitar kita melihat bahwa Allah hidup dalam hidup kita, ini membuktikan bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Mari kita terus berjuang untuk menjadi anak-anak Allah yang berkenan kepada Yesus Kristus dengan tekun beriman kepadaNya dan mengerjakan bagian kita masing-masing untuk terus memuliakan Allah, dan orang lain dapat melihat ada Allah yang hidup dalam kehidupan kita. Amin

Pdt. Djusianto

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
13 Orang Membaca