PENABUR BENIH BERKAT
Dipublikasikan pada 03 Januari 2023
2 min baca

Bacaan: Kejadian 28:10-22

“Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, ... dan olehmu serta

keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”

(Kej. 28:14)

Seorang ibu dengan penuh kasih memberi tumpangan bagi beberapa anak ketika mereka bersekolah di kotanya. Ia pun yakin bahwa putranya yang merantau di kota lain akan dipelihara Tuhan melalui orang-orang baik lainnya. Hal itu terjadi persis seperti yang ia imani. Ia percaya bahwa orang yang menabur kebaikan akan menuai kebaikan juga.

Yakub dalam kisah perjumpaannya dengan TUHAN di Betel mendapatkan janji dan berkat dari Dia. Keturunannya akan sangat banyak, mereka akan mengembang ke berbagai penjuru mata angin, dan TUHAN akan menjadikan Yakub dan keturunannya sebagai penyalur berkat: “Olehmu serta keturunanmu, semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” Janji ini mengarahkan Yakub dan keturunannya untuk hidup bersama dan bagi yang lain. Mereka harus berbuat baik tanpa memandang muka. Jejak-jejak kebaikan harus mereka tinggalkan di setiap tanah yang mereka tempati. Mereka harus menjadi penabur kebaikan sehingga berkat yang dijanjikan pun pasti akan dituai.

Kita yang hidup di masa kini, bahkan generasi penerus di masa depan, harus pula menjadi penabur-penabur berkat. Tuhan meminta kita untuk berbuat baik kepada semua kaum. Kita pun harus yakin seperti si ibu yang dikisahkan di atas bahwa yang menabur kebaikan akan menuai kebaikan juga. Sebab, Tuhan memberkati kita bukan supaya kita menikmatinya sendiri, melainkan supaya kita berbagi. Inilah hidup yang penuh berkat.

REFLEKSI:

Penabur berkat tidak memikirkan lagi apa yang nantinya akan ia tuai atau dapatkan sebab menuai adalah keniscayaan bagi seorang penabur.

Kategori
Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
8 Orang Membaca